SERING DIBACA

Archive for 2013

PERANG

By : kontributor
Wajah-wajah durjana berlalu lalang
membawa tatap menatap yang menakutkan
seorang anak hingga terperangah kepanikan 
karena todongan sejata yang pasti mematikan

Siang bolong yang begitu ramai
oleh dengungan
oleh bara api
yang membuat langit hitam pekat seperti arang
yang membuat angin terasa sesak untuk di hirup 
yang membuat mata berair
karena satu jawaban
ketika itu adalah dipercaya akhir dari setiap PERADABAN!!!

Mayat-mayat bergelimpangan 
bau anyir darah menepis keraguan
bahwa bakal adanya kedamaian
karena setiap satu letupan
terdengar satu mayat berjatuhan 
yang menjauhkan manusia dari nurani 
tentang saling asih mengasihi
saling sayang menyayangi
saling menjaga dan menjagai, 

Dunia dan manusia
ketika itu seperti hilang jati diri
semua terlihat bak materi
yang bisa dibeli untuk hilang dan tak berarti
semua menganggungkan perang sebagai solusi suci 

Sang ibu dan anak
yang meronta dengan tangisnya 
sang bapak yang berteriak
karena kehilangan istri dan anak-anaknya 
mereka menjadi generasi pengakhir 
untuk tumbuh dengan dendam bersama 
bersemai di hati mereka para pencari keadilan
siapa yang melakukan ini ………..
siapa yang memulai kata-kata tak mau mengamini
untuk tutup dan rendah hati
menerima setiap persoalan
menjadi sebuah kesepakatan bicara
dalam satu waktu atas nama kedamaian dunia.

Siapa yang memulai semua ini
karena satu ego
semua bangsa saling bunuh diri 
saling serang, menyerang menyaingi 
hingga lupa dalam satu tempat
ada manusia-manusia seperti kami rakyat biasa
yang bermodal anggukan dari pemerintahnya
yang menolak dengan berat ketika perang di kobarkannya
yang cuma kebingungan ketika semua sudah diputuskan 
apa yang akan kami lakukan di esok hari.
setelah apa yang sudah di dengarkan
bahwa akan ada satu peristiwa
dimana ucapan tak lagi didengarkan 
hingga negara lupa kepada kami
untuk apa semua ini .....

Kepada Tuhan yang kuasa
kami bermunajat, tolong jauhkan kami
dari mereka lacur dunia
dari mereka setan durjana
dan dari keadaan yang mengancam jiwa

Tag : ,

RELEVANSI PEMUDA

By : kontributor
Semenjak tercetusnya sumpah pemuda pada  27-28 Oktober 1928 silam yang mengokohkan jati diri bangsa khususnya dari para pemuda itu sendiri adalah adanya tekad kebersamaan di antara para pemuda pada masa itu, mengandung makna, arti dan tujuan yang tak bisa di remehkan, bahwa pada hakekatnya pemuda harus mampu memperjuangkan apa yang mampu di perjuangkanya, pada masa itu jelas di mana setiap pemuda di tuntut untuk mampu memberi kontribusi pada perjuangan rakyat yang pada masa itu Indonesia masih di bawah era kolonilisme.

Pemuda pada masa itu berkumpul dalam satu kumpulan yang meliputi perwakilan dari berbagai daerah, yang tentu kita rasakan pada masa kini dimna nilai kebersamaan di antara pemuda nusantara setelah masa eranya kemerdekaan kebersamaan itu masiha ada dan senantiasa terjaga untuk selamanya.

Mencermati masa dan era sekarang dengan era sebelumnya bahwa pemuda masih punya peran dan memang senantiasa di butuhkan guna sebagai calon kader bansga untuk senantiasa berjuang tanpa henti walaupun masa era kolonilis telah berakhir tetapi tuntutan perjuangan bagi para pemuda senantiasa ada dan akan selalu ada, karena pemuda adalah bagian dari elemen yang krusial dalam mewujudkan kenegaraan dan kebangsaanm, pemuda harus mampu siap dalam keadaan appun di saat regenrasi kepemimpinan itu mutlak di perlukan, relevansinya apakah sama antara tujuan pemuda pada masa adanya sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 dengans sekarang, tentulah ada, yang membedakan adlaah bentuk dan cara bagamna seorang pemuda itu berjuang dengan menyesuaikan cara maupun tindakannya.

Perjuangan kepemudaan tidak hanya terletak pada satu wilayah kenusantaraan tetapi juga wilayah yang mempunyai kapasitas tingkat lokal seperti apa yang saat ini berusaha dan sedang kami lakukan yaitu menciptakan bibit pemuda yang mempunyai visi dan misi jelas untuk menjadi pemuda yang mampu bersama-sama bahu membahu mendorong kemajuan sebuah bansga khususnya Indonesia.

Kepemudaan setingkat nasional dengan membandingkan kami kepemudaan di sekala RT tentulah sangat jauh dalam tahapan tetapi apa yang kami lakukan setidaknya mampu membawa angin segar perubahan bahwa kepemudaan setingkat RT pun mampu membuat sebuah perubahan yang cukup signifikan dengan kemampuan dan usaha yang se otimal mungkin demi sebuah perjuangan atas nama pemuda, yang pada hakekatnya mempunyai tujuan sama yaitu menjadi pemuda yang bisa menjadi penggerak dan pelopor untuk sebuah perjuangan atas nama lingkungan sekitar, dimna harapan jelas bahwa pemuda di RT pun bisa berkontribusi untuk sebuah nama perubahan.
Tag : ,

TENTANG KEYAKINAN

By : kontributor
Malam terlintas dalam benaku 
menyusuri lereng-lereng di semenanjung desamu
kedewasaanmu memainkan peran tari
di kelincahan payung waktu yang berliku-liku
yang menyibak segala arah yang aku tuju

Bersama di rumahmu
seperti tercurah atas apa yang telah sering ku ungkap 
dalam rantai jiwaku yang terlelap 
dan aku coba angkat bibir tipisku 
merajut butir-butir embun di bias lisanku

Mungkinkah sayapku masih mampu 
untuk menembus celah harapan 
di hamparan luasnya hatimu
sekalipun aku yakin akan keputusan seutuhnya 
ada di tangan sang penenTU

Dirimu adalah titipan Sang Khaliq
boleh saja engkau menyangkal hati ini 
namun esok kita tak tahu pasti 
akan rahasia yang menjadi risalah hati 

Selayaknya engkau kan kembali 
untuk menarik simpati
berharap dan di harap 
cintaku datang dan kembali lagi
Tag : ,

- Copyright © salcenter.id - salcente.id - Powered by Blogger - Designed by salcenter -