- Back to Home »
- Ungkapan »
- AKU RELA
Posted by : kontributor
Rabu, 01 Oktober 2014
Jiwaku terurai merajut asa
di penantian yang kelam nan lampau
daki-daki telah terkelupas dari pemukaan kulitku
mengharap engkau tuk singgah dan menemaniku
Diam-diam air mataku menetes
bagai embun yang menyinari rerumputan
ilalang yang kering meliuk-liuk
seolah menyambut haru atas perginya dirimu dari hidupku
Usah kau bimbang melihat diriku terpampang
dikabut badai hitammu
pergilah dengan hatimu yang diiringi ketulusan
biarlah diri ini merana da mati sia-sia
karena mengharap satu hal cerita cinta menjadi nyata
di penantian yang kelam nan lampau
daki-daki telah terkelupas dari pemukaan kulitku
mengharap engkau tuk singgah dan menemaniku
Diam-diam air mataku menetes
bagai embun yang menyinari rerumputan
ilalang yang kering meliuk-liuk
seolah menyambut haru atas perginya dirimu dari hidupku
Usah kau bimbang melihat diriku terpampang
dikabut badai hitammu
pergilah dengan hatimu yang diiringi ketulusan
biarlah diri ini merana da mati sia-sia
karena mengharap satu hal cerita cinta menjadi nyata